Sabtu, 08 Februari 2014

Tidur siang Sehatkan Mental

Tidur Siang Sehatkan Mental


                Penelititan yang dipresentasikan di Seatlle, Juni 2009, menemukan 77% dari 62 anak yang selalu tidur siang secara teratur akan membuat perkembangan mentalnya menjadi lebih baik.  Ia tidak akan rentan terhadap stress dan gangguan kesehatan mental saat besar nanti. Sebaliknya, balita yang tidak tidur siang, meski hanya sekali, ia bisa menjadi lebih cemas dan kurang tertarik pada dunia di sekitar mereka sertamenunjukan prilaku hiperaktif dan depresi.
                Penelitian lainnya yang dilakukan Profesor Monique LeBourgeois dan rekan-rekannya di University of Colorado Boulder menemukan, tidur siang merupakan cara melampiaskan perasaan lembut dan membuat suasana hati bisa lebih terjaga. Jika tidak tidur siang atau tidur siangnya kurang, bisa membuat suasana hati jadi rusak.
                Penelitian ini dilakukan terhadap anak usia 2-3 tahun dengan menggunakan metode merekam dan memfilemkan ekspresi mereka ketika tidur siang. Dari hsail rekaman tersebut terlihat ekspresi yang berbeda pada anak yang tidur siang atau tidur siang kurang.
                Peneitian itupun menemukan balita yang lelah dan dan tidak tidur siang sering kali mengalami kesulitan dan tidak berhasil menyelesaikan teka-teki, kurang positif memberi respons emosi, dan di hawatirkan perkembangan emosional mereka tidak cukup baik. Oleh karena itu, ajaklah anak-anak tidur siang sekitar 1-2 jam atau lebih setiap hari.
                Bukan Cuma itu, penelitian terakhir mengungkap, tidur siang tidak hanya baik untuk balita, tetapi juga baik untuk semua orang dan sangatlah dianjurkan tidur siang atau dinamakan dengan istilah power nap sebanyak 20 menit. Dengan begitu, kita bisa mengistirahatkan otak dan fisik seperti baterai  yang hampir habis diisi kembali, sehingga kita akan merasa lebih segar dan siap melanjutkan aktivitas lagi.

0 komentar:

Posting Komentar